Sabtu, 05 September 2009

ANEKA RESEP IKAN BAKAR

Ikan Bakar Pedas

Ikan-bakar-pedas2 ekor ikan gurame
2 sdm air asam
1 sdm margarin cair
3 sdm minyak goreng
3 cm kunyit, parut
2 sdm air jeruk nipis
4 siung bawang putih, haluskan
2 sdt ketumbar, tumbuk kasar
1 sdt garam




Haluskan:
200 gr cabai merah
3 siung bawang putih
7 bh bawang merah
2 bh tomat, potong-potong
1 sdt gula pasir
1/2 sdt terasi

Bersihkan ikan, buang sisik, insang, dan isi perut, belah punggungnya tapi jangan sampai putus, cuci bersih, tiriskan.
Campur kunyit parut, air jeruk nipis, bawang putih, ketumbar, dan garam, lumuri ke seluruh permukaan ikan, diamkan 1/2 jam hingga bumbu meresap.
Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum lalu tambahkan air asam, masak sampai matang.
Panggang ikan di atas bara api sambil dibolak-balik dan diolesi margarin cair dan setengah bagian tumisan bumbu. Sajikan ikan bakar dengan sambal tumis.


RESEP LAIN


Bahannya:
1 kg ikan
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 butir kemiri
1 ons gula merah
1 sendok makan asam diencerkan dengan setengah gelas air
3 sendok makan minyak goreng
Garam secukupnya

Cara membuat:
1. Kalo buat ikan bakar, ikannya tetap mentah.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri dan garam. Setelah halus
masukkan gula merah dan haluskan lagi.
3. Setelah halus masukkan air asam dan minyak goreng.
4. Rendam ikan/ayam dalam bumbu selama 1/2 jam.
5. Setelah itu bakar ikan/ayam tsb sambil dioleskan bumbu sisa rendaman tadi supaya bumbunya tambah meresap.


Ikan Bakar Dapoerkoe

"Ini lho ikan bakar ala dapoerkoe... jangan lupa sambalnya yak...:x"

IKAN BAKAR

bahan :
ikan segar (apa aja yang cocok buat dibakar, yg dipoto pake ikan bawal)
garam secukupnya
jeruk nipis secukupnya

cara membuat :
- bersihkan ikan, kerat-kerat kedua sisinya.
- baluri ikan dengan garam dan air jeruk nipis, diamkan kurleb 30 menit.
- bakar/panggang ikan hingga matang


SAMBAL

bahan :
5 buah cabe merah
5 buah cabe rawit merah
3 butir bawang merah
1 buah tomat merah
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
1 sdt air jeruk nipis
5 sdm minyak goreng

cara membuat :
- haluskan kasar cabemerah, cabe rawit, bawang merah, dan tomat merah.
- panaskan minyak goreng hingga panas benar.
- masukkan sambal kasar, aduk hingga harum.
- matikan api, masukkan garam, gula pasir, dan air jeruk nipis. aduk rata.
- hidangkan bersama ikan bakar.


Ikan Bakar Kecap

Bahan

  • 1 ekor ikan dorang/bawal/trevally, lumuri dg jeruk nipis dan garam, diamkan
  • 2 siung bw putih
  • 1 btr kemiri
  • 1 bh bw merah
  • 1 btg sereh, iris2 tipis
  • 3 lbr daun jeruk, robek2
  • 4 sdm kecap manis
  • 1 sdt chilli crushed*optional*

Cara Membuat

  • Goreng ikan setengah kering
  • Haluskan bw putih, kemiri, bw merah, lalu tumis hg harum
  • Tambahkan sereh iris, daun jeruk, chilli crushed, aduk rata
  • Masukkan kecap, aduk biarkan hg meng-karamel
  • Olesi ikan dg bumbu kecap
  • Bakar/panggang hg kering, sambil sesekali diolesi bumbu kecap
  • Sisa bumbu kecap, tambahkan irisan cabe rawit dan tomat utk sambal
  • Sajikan dg nasi hangat dan lalapan

"IKAN BAKAR ALA RAJA"
Rudy Choiruddin

Bahan :
2 ekor ikan gurami @ 300 gr digoreng kering minyak untuk menumis secukupnya

Saos olesan :
4 sdm kecap manis
2 sdm minyak goreng
2 sdm margarin dilarutkan

Bumbu dihaluskan
3 sdm ketumbar
5 siung bawang putih
4 buah bawang merah
4 buah cabe merah
5 butir kemiri
3 mata asam
5 cm lengkuas
1 sdt garam

Cara membuat :

  • tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang, tambahkan 75 ml air angkat
  • bakar ikan, olesi dengan campuran saos hingga harum dan saos habis
  • terakhir oleskan bumbu yang sudah ditumis hingga merat diseluruh ikan angkat dan sajikan

Ikan Bakar Bumbu Makasar


Ikan Bakar Bumbu Makasar
19-AUG-2006


Bahan:
4 ekor ikan ( kurleb 1kg) baronang atau bawal putih

Bumbu halus:
8 bawang putih
3 kemiri
3 cm kunyit
3 cm jahe
2 sdt garam

Olesan, aduk rata:
2 sdm minyak (margarine cair)
2 sdm kecap

Cara membuat:
Kerat2 badan ikan, kemudian olesi permukaannya dengan bumbu halus.
Menjelang dibakar, olesi ikan dengan bahan olesan.
Panggang sampai cukup matang.
Hidangkan bersama sambal terasi

Ikan Bakar Dabu Dabu

-picture-

Bahan
1 kg ikan air kembung atau tongkol, saya pake ikan kuwe
1 buah jeruk nipis, ambil airnya

Bumbu Halus
4 siung bawang putih
10 buah cabe merah, iris halus
4 siung kemiri
1 sdt merica
1 sdt garam
2 cm kunyit
1 sdt kaldu ayam bubuk

Tambahan:
Sambal Dabu Dabu

Cara membuat
1. Cuci ikan, kerat permukaannya 1 atau 2 keratan, lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Lumuri ikan dengan bumbu halus secara merata termasuk bagian dalam dan kepala, biarkan 30 menit
3. Bakar ikan sampai bumbu kering dan ikan matang
4. Sajikan disiram sambal dabu dabu


Sambal Dabu Dabu
-picture-

Bahan
10 siung bawang merah, iris tipis
10 buah cabe merah, iris tipis
250 gr tomat sayur merah, potong dadu
garam secukupnya
2 sdm minyak sayur matang
10 kuntum daun kemangi
4 sdm air jeruk nipis

Cara membuat
1. Aduk semua bahan


Kamis, 27 Agustus 2009

CATFISH EMPEROR

MERANCANG KOLAM LELE RAMAH LINGKUNGAN

kolam-lele2Selama ini perikanan khususnya ikan lele, dikenal sebagai ikan yang jorok, karena hidupnya diair kotor, keruh dan cenderung berlumpur. Namun tahukah anda bahwa, perikana lele bisa dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi perikanan yang ramah lingkungan.

Untuk membuat perikanan yang ramah lingkungan tidak perlu mengunakan lahan luas, sampai berhektar – hektar, cekup 600m2 atau separuhnya 300m2 kita bisa membuat kolam lele ramah lingkunagan. Kita ambil contoh 600m2 agar tersedia space yang cukup untuk membuat tempat peristirahatan.

80% dari lahan kita pergunakan untuk membuat kolam, berukuran 8m x 12 m, dapat menampung 10.000 – 15.000 ekor ikan lele. Kolam kita buat dengan pondasi semen, meskipun menurut beberapa peneliatian semen menyebabkan habitat ikan lele menjadi kurang bagus, namun sebagaina ahli menyarankan untuk dibuat pondasi untuk menahan tanah disekitar agar tidak longsor, terutama saat banjir. Sisanya 5% kita pergunakan untuk membuat lumbung, tempat menaruh pakan ternak dan peralatan, kemuadian 5% lagi untuk lahan hijau, dan terakhir sisanya kita pergunakan untuk peraiaran, sanitasi dan jalan setapak.

Untuk luasan 600m2 kita bisa mendapatkan 4 petak kolam lele, adapun bagi anda yang punya keterbatasan lahan anda bisa membuat nya dengan luas lahan 300m2, sehingga akan diperoleh 2 buah petak kolam lele.

Untuk membuat nyaman, tambahkan 1 hiasan bunga, yang ditanam di tepi kolam, tidak perlu menggunakan pot mahal, cukup sisa semen dari pembuatan kolam. Untuk membuat kolam terlihat bersih dan hijau, bersihkan rumput disekitar kolam setiap dua minggu sekali. Jadi tidak diperlukan peralatan dan biaya yang mahal kan untuk membuat kolam lele ramah lingkungan. Anda tertarik untuk mencoba.

LUMUT DIMUSIM HUJAN SANGAT MEMBANTU BIBIT IKAN LELE

Kolam Hijau Dengan Lumut dan Kompos Organik

Kolam Hijau Dengan Lumut dan Kompos Organik

Seperti halya bayi pada umumnya, bibit ikan lele juga tergolong sangat kecil, karenanya makhluk ini sangat rentan terhadap perubahan cuaca. Cuaca yang sering hujan, sering kali manyebabkan kematian pada bibit ikan lele, oleh karenanya pada musim ini banyak petani yang mengeluhkan karena hasil panen ikan lelenya yang kurang bagus.

Cara mengantisipasi hal tersebut sangatlah mudah, kita cukup menyiapkan kolam yang sebelumnya telah diisi air selama 1 – 2 minggu dalam kondisi diam. Tidak perlu kuatir air ini akan keruh atau kotor, karena yang kita perlukan adalah merubah warna air ini. Biasanya ekosistem air sawah menyebabkan air berubah warna, tampak kecoklatan karena air sawah. Namum karena disekitar kolam dipenuhi dengan tumbuh – tumbuhan, menyebabkan air berubah warna menjadi hijau, atau dipenuhi dengan lumut.

Nah warna air yang hijau ini sangat cocok untuk bisa dipergunakan sebagai budidaya bibit lele. Tapi jangan sampai warna hijaunya dari tumbuhan enceng gondok ya, karena tumbuhan jenis ini bersifat menyerap oksigen, sehingga menyebabkan ekosistem dibawahnya mati karena kekurangan oksigen.

Akan tetapi kehadiran lumut di kolam air sawah melindungi bibit ikan lele dari sinar matahari dan guyuran air hujan, warna lumut yang hijau terkadang juga dihasilakn dari penambahan pupuk, berupa pupuk kandang ke dalam kolam, sebelum benih ikan lele dimasukan.


IKAN LELE COCOK HIDUP DI AIR KERUH

kolam-lele-sawahSelama ini sebagain orang beraggapan kolam untuk peternkan ikan yang baik adalah yang airnya jernih, sehingga terlihat jelas gerak – gerik ikannya. Namun tahukan anda kalo habitat yang paling bagus untuk ikan lele sebenarnya adalah air keruh bukan air tawar.

Sebenarnya ikan lele adalah ikan yang sangat mudah untuk dipelihara. Air yang dibutuhkan juga tidak terlalu banyak, dan ikan jenis ini memiliki kecenderungan hidup di air diam. Sawah adalah habitat yang bagus untuk ikan lele, selain tekstur tanahnya masih penuh dengan unsur hara, juga kandungan oksigennya yang dihasilkan masih banyak.

Habitat air sawah akan membantu pertumbuhan ikan lele menjadi lebih cepat, selain itu juga dari sisi ketercukupan kandungan protein juga lebih banyak. Air sawah cukup diganti tiap 1 minggu sekali, apabila umur ikan lele kurang dari 2 minggu, maka tidak perlu dilakukan pergantian. Tumbuhan semak disekitar kolam juga membantu meberikan oksigen ke dalam habitat kolam. Mudah kan untuk melakukan budidaya lele, tidak perlu biaya mahal dan perawatan ekstra, hanya dibutuhkan kesabaran. (tri)

KOLAM IKAN LELE, TEMPAT MELEPAS PENAT ALTERNATIF

gubuk-tepi-kolamKemarin kita sudah bahas bahwa kolam ikan lele bisa di rancang sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan tempat persinggahan sementara. Selama ini kolam ikan dikenal dekat dengan persawahan, jalan yang dilalui pun lebih banyak becek dan penuh semak – semak.

Kali ini kita akan menambahkan tempat persinggahan, dalam mengelola kolam ikan. Istilahnya gubuk, tempat ini bisa dijadikan tempat peristirahatan setelah memberi pakan ternak pada ikan lele, atau pada saat panen, setelah selesai memanen.

Ukuran tanah yang diperlukan tidak perlu terlalu besar, untuk ukuran 2 unit kolam ikan lele, kita bisa tambahkan 1 gubuk untuk tempat peristirahatan. Ukurannya cukup dengan 2,5m x 1,2m bisa dengan atap alang – alang atau pelepah daun, anyaman bambu ataupun dari genting.

Gubuk ini sebaiknya diletakkan dekat dengan pintu masuk kolam, selain sebagi tempat peristirahatan, juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk memantau kondisi disekitar kolam. Tertarik untuk merubah kolam ikan anda menjadi tempat rekreasi menarik, tunggu apalagi.

Senin, 17 Agustus 2009

PNPM MKP diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menko Kesra di Kulon Progo Jogjakarta

Acara launching PNPM MKP yang dilaksanakan pada tanggal 17 Maret ini di PPI Karang Wuni, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan Menko Kesra serta para pejabat terkait lingkup Departemen Kelautan danPerikanan dan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Para Pejabat Lingkup Pemerintah Daerah Provinsi DIY,Kab.Kulon Progo,Kab.Sleman,Kab.Bantul dan Gunung Kidul,Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov/Kab/Kota seluruh Indonesia serta stake holders terkait dan masyarakat Kulon Progo.

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) yang diluncurkan pada bulan April 2007 oleh Presiden RI adalah program nasional yang menjadi kerangka kebijakan dan acuan pelaksanaan berbagai program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Sejalan dengan tujuan PNPM Mandiri, mulai tahun 2009, Departemen Kelautan dan Perikanan menginisiasi program pemberdayaan yang merupakan integrasi program pemberdayaan pada masing-masing eselon satu dalam wadah Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Kelautan dan Perikanan (PNPM MANDIRI-KP) yang pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.

Disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan bahwa tujuan utama PNPM MANDIRI-KP adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai komponen kegiatan. Mengingat proses pemberdayaan tidak dapat berlangsung dalam waktu singkat, diharapkan bahwa program ini tidak hanya dilaksanakan dalam waktu setahun tetapi merupakan program prioritas Departemen Kelautan dan Perikanan secara berkelanjutan dalam lokus yang sama sehingga dampaknya dapat terlihat dengan nyata.

Selanjutnya pelaksanaan PNPM MANDIRI-KP diharapkan dapat mendukung program penanggulangan kemiskinan yang sedang digalakkan pemerintah utamanya bagi masyarakat kelautan dan perikanan.

News source:

http://www.pnpm-mandiri.org

SOSIALISASI SUBBEN 2009

Sebagai upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dalam rangka peningkatan mensejahterakan dan mengurangi angka pengangguran, beberapa tahun terakhir telah dilaksanakan subsidi benih (subben).

Terkait hal tersebut, Jumat 17 April 2009 dilaksanakan sosialisasi subben Tahun 2009 khusus untuk pembudidaya DIY. “Kegiatan diikuti 100 orang peserta”, kata Wagiran yang juga mengikuti kegiatan tersebut. Bersama Wagiran turut hadir Ir. R. Prabowo Sugondo dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kulon Progo ; Zainuri dari Ngestiharjo ; Agung Mabruri dari Trunogiri Giripeni ; Suhardi dari Argomino Nanggulan ; Wakhid dari Tombo Ati Galur ; dan Eko Sekretaris UPP Binangun Kulon Progo.

Hadir sebagai pemateri dari Direktorat Perbenihan Departemen Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Dalam kesempatan itu disampaikan bahwa untuk Tahun 2009 di Kulon Progo akan dikucurkan dana untuk subsidi benih sebesar 1,2 Milyar.

“Semoga subben ini benar-benar tepat sasaran dan dapat memberdayakan masyarakat sesuai tujuan awal”, kata Wagiran mengakhiri obrolan.

BERMULA DI KOLAM KINI DI TERPAL

Ada yang istimewa tak jauh dari Pantai Trisik, Kulonprogo, DI Yogyakarta. Di sana budidaya lele dilakukan di atas tanah berpasir. Kolamnya menggunakan terpal.

Sawah-sawah mendominasi pemandangan jalan selepas Desa Triharja, Kecamatan Wates, menuju ke arah Pantai Trisik. Namun, memasuki Desa Banaran, berjarak 10 km dari Desa Triharja, deretan pohon kelapa menggantikan pemandangan sawah itu. Inilah desa paling dekat Pantai Trisik yang tekstur tanahnya didominasi pasir. Di desa ini,
Wagiran, Ketua kelompok perikanan Trunojoyo di Kulonprogo, mengajak Trubus melihat budidaya lele di lahan berpasir.

Pada akhir
Februari 2009 lalu dari sepetak kolam 4 m x 8 m Jumaryanto, satu-satunya peternak lele di sana, memanen 3,5 kuintal lele ukuran konsumsi 7-10 ekor/kg. Ini untuk kesekian kali mantri tani di Wates itu melakukan panen di kolam terpal di atas lahan berpasir. 'Ternyata hasil produksinya tidak kalah dibanding kolam tanah,' kata Jumaryanto yang memiliki 8 petak kolam terpal.

Menurut
Wagiran, perintis budidaya lele di lahan berpasir, cara ini baru pertama kali dilakukan di Kulonprogo, yang notabene memiliki banyak daerah berpasir karena dekat pantai. Musababnya, sulit membangun kolam dengan kondisi lahan berpasir. Selain mudah amblas saat diinjak, air pun gampang lolos seperti terisap di antara pori-pori pasir.

Sederhana
Membangun kolam terpal di lahan pasir cukup simpel. Pertama-tama area yang hendak dibangun kolam dikeduk sedalam 90 cm. Dinding-dindingnya dibuat miring 30?. Kemiringan ini nantinya berguna sebagai penyangga terpal saat sudah berisi air. Tanah hasil galian itu selanjutnya digunakan untuk membuat tanggul setinggi kurang lebih 40 cm. Tanggul itu dipadatkan supaya kuat. Agar tidak amblas, permukaan tanggul diberi batako atau bata merah.

Langkah berikutnya menaruh sekam di dasar kolam setebal 10 cm. Untuk kolam ukuran 4 m x 8 m seperti milik Jumaryanto dibutuhkan 3 kubik
sekam. Menurut Wagiran sekam menjaga suhu stabil. 'Di sini perbedaan suhu siang dan malam sangat besar. Suhu 27-300 C nyaman bagi lele,' ujar Wagiran. Hal sama disampaikan pula oleh Ahmad Jauhari MSi, perekayasa Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. 'Terpal membuat suhu kolam lebih stabil daripada kolam semen,' katanya.

Selanjutnya terpal dipasang. Menurut pengalaman Jumaryanto kolam 4 m x 8 m butuh 3 orang pekerja untuk memasang terpal. 'Yang dipasang cukup selapis,' katanya. Nah, ujung terpal yang mengitari pinggir kolam kemudian ditutup batako atau bata merah. Batako gunanya sebagai pemberat agar terpal tidak melorot. Setelah itu kolam siap dipakai.

Banyak kelebihan
Wagiran menjelaskan kolam terpal memiliki banyak kelebihan. Biaya yang dikeluarkan relatif murah ketimbang memakai kolam semen. Ia menghitung biaya pembuatan kolam semen berukuran 4 m x 8 m sekitar Rp 5-juta. Dengan terpal paling pol Rp 600.000. 'Sangat jauh selisih biayanya,' kata Wagiran.

Masalah daya tahan pun tak kalah. Kolam terpal dapat dipakai selama 4 tahun dengan syarat, ujung terpal yang ada di tepi kolam ditutup rumput. 'Kalau tidak ditutup rumput dan langsung terkena sinar matahari, cepat rusak. Ketahanannya paling sekitar 2 tahun,' kata Jumaryanto yang menanami pinggir kolam terpal dengan rumput-rumput liar.

Sejatinya budidaya lele di kolam terpal bukan hal baru. Beberapa peternak, terutama di Yogyakarta sudah memakainya sejak awal 2007. Terpal memberi banyak manfaat seperti mengurangi kebocoran air yang selama ini terjadi pada kolam tanah. Kolam terpal pun mudah dibongkar-pasang. Kelebihan lain, masa pengeringan kolam jauh lebih singkat. Kolam tanah butuh waktu sampai 3 hari; terpal 1 jam.

Kolam terpal umumnya dipakai di daerah-daerah budidaya yang sulit air. Yang menggunakan sebagian besar pemilik kolam-kolam berukuran kecil. Musababnya terpal di pasar ukurannya hanya 6 m x 10 m.

Meski mudah dan aplikatif ikan yang dipelihara di kolam terpal butuh penanganan khusus. Ini karena sisa pakan dan kotoran ikan tidak akan terurai akibat kolam tidak bersentuhan dengan tanah. Untuk mengatasi hal itu Jumaryanto melakukan 2 kali penggantian air selama 1 siklus budidaya. Pertama pada saat lele berumur 50 hari, kedua, 10 hari berikutnya. 'Dengan cara ini kematian lele paling banyak 10%,' kata Jumaryanto.

Menurut Ahmad sesungguhnya pertumbuhan lele di kolam terpal lebih lambat daripada di kolam tanah. Pada masa pendederan, misalnya, bila dilakukan di kolam tanah larva mencapai panjang 3-5 cm setelah 3 minggu. Di kolam terpal dengan waktu sama hanya mencapai 2-3 cm. 'Ini karena kolam tanah menyediakan pakan alami,' kata alumnus Pascasarjana Fakultas Perikanan IPB. Namun yang menggembirakan: tidak ada perbedaan signifikan saat pembesaran. Itulah pula yang dirasakan Jumaryanto.

GURAMI KOLAM TERPAL PANTAS UNTUK DIJAJAL

Memelihara gurami di kolam tanah atau beton, mungkin sudah banyak yang mencoba. Bagaimana kalau di kolam terpal ?

Bagi Anda yang mempunyai lahan yang kurang dapat menahan air alias porous, kolam terpal bisa jadi sebuah solusi tepat untuk memelihara ikan. Wagiran, petani ikan di Desa Toyan, Kel. Triharjo, Kec. Wates, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta, telah membuktikannya. Meskipun airnya tidak mengalir, kolam terpal dapat dimanfaatkan untuk memelihara gurami, mulai dari pemijahan, penetasan, pendederan, hingga pembesaran.

Pentingnya Penyiponan
Penggunaan kolam terpal dalam budidaya ikan memberikan beberapa keuntungan, yaitu gampang dikeringkan, dibersihkan, dan dipanen. Selain itu, gurami yang dihasilkan pun tidak berbau lumpur. Ini yang menyebabkan gurami dari kolam terpal lebih disukai pedagang maupun konsumen.

Kunci keberhasilan budidaya gurami dengan kolam terpal adalah kedisiplinan dalam membersihkan dasar kolam (menyipon) dan pemberian sekam padi sebagai alas terpal. Selain itu, probiotik, garam, dan ketersediaan tetes (molase) dalam pendederan juga tidak boleh ditinggalkan.

Penyiponan adalah suatu keharusan karena tanpa tanah dasar, kotoran tidak mungkin bisa terurai sehingga harus dikeluarkan, minimal 30 hari sekali, “Jika telat menyipon, gurami berbobot tujuh ons saja bisa habis,” tegas ayah satu anak ini. Menurut Wagiran, meskipun waktu panen tinggal menghitung hari, kalau waktunya disipon, ya harus dikerjakan. Pembersihan dasar kolam mencukupi bila tinggi air menyusut sekitar 20—30 cm, selanjutnya ditambah air baru sampai ke ketinggian semula.

Wagiran selalu membuat kolam dengan kedalaman air 90—100 cm dan luas 4 m x 8 m karena terpal yang ada di pasaran berukuran 6 m x 10 m. Sisa terpal, sebanyak dua meter digunakan untuk membuat dinding yang tersusun dari batako, batu bata, atau kayu. Namun, menurut pengalaman dia, cara yang paling murah dengan menggali lubang. Biaya pembuatannya hanya sekitar Rp500 ribu per kolam. Ketebalan terpal yang bisa digunakan adalah A5 atau A6 yang mampu bertahan hingga lima tahun.

Kedisiplinan penyiponan dapat meningkatkan kepadatan dengan waktu panen dan berat yang sama. Padat tebar pembesaran gurami di kolam tanah hanya 6 ekor per m3 dengan benih berukuran 250 gram per kg. Pada kolam terpal, Wagiran berani menebar hingga 10 ekor per m3. Menurutnya, pada kolam tanah terjadi penumpukan amonia dan racun sisa pakan di dasar kolam sehingga ikan tidak berani menyelam lebih dalam. Akibatnya, ruang gerak menjadi lebih sempit. Sedangkan pada kolam terpal, kumpulan racun dan amonia dapat diminimalkan dengan penyiponan yang teratur.

Pentingnya Sekam
Penggunaan sekam padi sebagai alas terpal merupakan hasil temuan Wagiran. Sekam berfungsi melindungi ikan dari goncangan suhu, terutama saat musim pancaroba. Selain stres, ikan juga mengeluarkan lebih banyak energi guna melawan hawa dingin. Menurut teori, enam persen cadangan energi dibongkar untuk keperluan tersebut. Alhasil, waktu panen bisa mundur 1—1,5 bulan untuk mendapatkan bobot sama dengan gurami yang dipelihara pada cuaca normal.

Sekam tersebut dihamparkan setebal 10—15 cm di bawah terpal, kemudian dikucuri air seperlunya. Proses dekomposisi sekam akan menghasilkan panas yang dapat merambat ke air kolam hingga ketinggian satu meter. Dengan demikian, suhu air kolam lebih stabil. “Sekam berfungsi sebagai stabilisator,” tegas Wagiran. Sekam bisa bertahan selama lima tahun sehingga penggantiannya bisa berbarengan dengan penggantian terpal.

Proses penyiapan kolam terpal sangat sederhana. Kolam baru atau lama dibersihkan kemudian diisi air setinggi 90 cm. Kolam kemudian ditaburi garam sebagai antimikroorganisme 200 gram per m3 air dan diberi pupuk katalis plankton berupa urea 100 gram per m3 air. Kolam lalu didiamkan selama satu minggu sehingga plankton tumbuh sempurna. Setelah itu benih gurami bisa ditebar.

Kepadatan untuk pemijahan sebanyak satu set per 4 m x 4 m yang terdiri seekor jantan dan lima ekor betina. Tigapuluh hari setelah induk gurami bertelur, kolam disipon diganti airnya secara keseluruhan. Wagiran tidak memberikan dedaunan bergetah putih, seperti pepaya, dalam keadaan segar pada induk guraminya. Berdasarkan pengalamannya, getah putih dapat menyebabkan penurunan daya tetas telur. Sebaliknya, induk diberi daging sapi secukupnya setiap 30 hari yang bermanfaat untuk menambah ketercukupan protein induk. Hasilnya, telur gurami berwarna kuning keemasan dengan daya tetas lebih dari 90%.

Untuk pendederan benih gurami ukuran biji oyong, kepadatannya 5.000 ekor per petak. Dari jumlah itu, dipanen sekitar 4.000 ekor benih ukuran silet sebulan kemudian. Pendederan gurami menghasilkan keuntungan paling besar. Ongkos produksi yang meliputi pakan dan benih per petak hanya sekitar Rp1 juta. Sementara harga benih ukuran silet mencapai Rp650 per ekor sehingga keuntungan mencapai Rp1,5 juta per siklus. Penggunaan molase sangat dibutuhkan dalam pendederan karena mineral yang dikandungnya dapat dimanfaatkan benih untuk bertahan dari goncangan suhu dan pH air. Dosisnya 200 cc per petak.

Jika benih yang ditebar seukuran silet, kepadatannya 1.500 ekor per petak dan dalam waktu 2,5—3 bulan rata-rata diperoleh 1.400 ekor benih ukuran tiga jari. Kalau yang ditebar gurami ukuran tiga jari, kepadatannya sekitar 750—800 ekor per petak. Dengan model pemeliharaan ini, tingkat kematian ikan hanya sekitar 5%. Asalkan, pembudidaya berdisiplin menyipon, melakukan penggaraman, menggunakan probiotik dan molase pada saat pendederan. *[adm]

Sumber : Agrina-online

PEMBUATAN KOLAM TERPAL

Siapa bilang pembuatan kolam ikan mahal ?
Berikut cara mudah membuat kolam ikan dengan biaya yang relatif murah, yaitu dengan membuat kolam terpal ukuran 4 m x 8 m (luas kolam 32 m2) dan kedalaman air kurang lebih 90 cm.

Bahan :
1. Terpal (standar untuk kolam) lebar 6 x 10 m.
2. Sekam kurang lebih 3 kubik.
3. Batako/bata merah.

Cara pembuatan :
1. Cari posisi tanah yang langsung kena sinar matahari, minimal luas tanah 32 m2 ;
2. Gali tanah dengan luas 32 m2 dengan kedalaman kurang lebih 50 cm ;
3. Tanah hasil galian tersebut digunakan untuk tanggul setinggi kurang lebih 40 cm ;

4. Padatkan supaya tanggul tersebut kuat serta permukaan tanggul diberi batako/bata merah;
5. Selanjutnya dasar kolam diberi sekam setinggi kurang lebih 10 cm ;
6. Terpal siap di pasang dan diisi air. *[adm]
Gambar Kolam Terpal :


Di

Kolam Ikan Lele Menggunakan Terpal.

Sebetulnya banyak sekali sumberdaya di sekitar rumah kita,maka dari itu kita harus memanfaatkannya dgn benar, salah satunya jika kita mempunyai lahan kita bisa bikin kolam ikan,tapi jika kita tidak punya kita bisa sewa per tahun. Jika kita sewa lahan kita bisa nego harganya pada pemiliknya tergantung dimana kita menyewanya.

Berikut ini saya tunjukkan bagaimana cara bikin kolam ikan dgn biaya yang murah, kuat dan juga tahan lama. Jika anda tidak bisa bikin sendiri sebaiknya anda menyuruh orang yang sudah biasa mencangkul, karena pekerjaan ini membutuhkan tenaga yang berat.

Pertama.

Tentukan ukuran kolam Minimal 8M x 7M, dengan kedalaman minimal 1,2M. Tancapkan kayu pada keempat sudut untuk meletakkan benang agar tampak lurus.

Gemburkan tanah yang ada di dalam kolam kemudian campur dengan air secukupnya lalu di ilas, jangan terlalu banyak air nantinya akan mengalami kesulitan untuk membuat gundukan.

Buat gundukan seperti gambar di samping tinggi lebih kurang 0,7M, gundukan boleh dibuat agak miring, karena kalau miring bisa mengurangi resiko longsor pada waktu hujan.

Kedua.

Setelah gundukan agak kering, rapikan sisi kolam bagian dalam dengan menggunakan solet supaya tampak rapi dan tidak ada benjolan ataupun bekas akar tanaman yang nantinya bisa mengakibatkan kebocoran pada terpal.

Ratakan tanah di dasar kolam hingga rata, jika perlu bisa di timbang dengan air. Sisakan sedikit tanah di dalam kolam yang nantinya akan digemburkan.

Ketiga.

Sebelum dipasang terpal seperti pada gambar, buat galian ditepi dasar kolam lebar 10cm dengan kedalaman juga 10cm keliling kolam.

Pasang terpal keliling kolam, sebaiknya dilakukan oleh tiga orang satu diatas menancapkan bambu pada terpal di tanah satu menggelar terpal dan satunya lagi meimbun terpal yang sudah di masukkan pada galian tadi.

Buat sambungan terpal ditengah-tengah dan lipat dengan rapi pada bagian pojok kolam kemudian beri lem yang tahan dengan air.

Pada sambungan terpal lipat seperti pada lipatan kaleng dan beri lem pada setiap lipatannya. Terpal terpasang lalu gemburkan tanah yang disisakan kemudian ratakan ke semua bagian dasar kolam.

Jika perlu, sebelum diratakan anda bisa meletakkan plastik / terpal didasar kolam jika anda ragu jikalau nantinya air akan surut dengan cepat. Surut itu sudah pasti tapi kalau sudah ada ikannya air tidak akan surut.

Keempat.

Isi kolam dengan air sebatas mata kaki kemudian taburkan pupuk TS secukupnya hingga rata yang gunaya untuk menggemburkan tanah.

Diamkan sampai air surut hingga kelihatan batas tanah kemudian ilas hingga seluruh bagian dasar kolam agar pupuknya bercampur rata dengan tanah.

Gunakan kayu panjang yang biasanya dipakai untuk plaster dinding untu meratakan dasar kolam. Biarkan hingga agak kering tapi jangan sampai dasarnya bengkak kemudian isi kolam dengan air kurang lebih setegah dari tinggi kolam.

Jangan diisi benih dahulu, karena busa dari pupuk belum hilang, biarkan hingga 5 hari, jika belum lima hari air kelihatan tambah volume airnya.

Kamis, 30 Juli 2009

Taman Pemancingan Alam Ragunan

INFO LOMBA

· Sistem lomba mancing harian.
· Memakai 2 Joran / peserta.
· Mulai lomba pukul 9.00 s/d 16.30 wib.
· Peserta wajib datang 1 jam (8.00Wib) sebelum lomba untuk pengundian lapak dan daftar ulang.
· Peserta hanya diperbolehkan memakai maksimal 3 mata kail.
· Ikan hasil tangkapan milik peserta dapat di bawa pulang termasuk ikan induk
· Bangku peserta sudah di siapkan panitia, serokan dan korang dari peserta.
· Lapalk sudah pakai atap (3.5 mtr) / lebar lapak ( 3 mtr)
· Di lokasi tersedia toko pancing .
· Pelepasan ikan sebanyak 5 kwintal untuk ikan rame dan 2 kwintal ikan super/induk (2.5 kg s/d 4 kg).
· Pendaftaran di tutup tanggal 25 Januari 2008.
· Peserta yang sudah daftar melalui transfer ATM wajib daftar ulang dengan membawa bukti transfer.
· Untuk ikan merah di lepas sebanyak 80 ekor @ Rp. 15.000,-

70 Lapak Tiket Rp. 750.000,-

Memperebutkan hadiah :

Hadiah Induk Terberat I : 1 Unit Sepeda Motor Honda Vario
Induk Terberat II : Uang Tunai Rp. 7.000.000,-
Induk Terberat III : Uang Tunai Rp. 4.500.000,-
Induk Terberat IV : Uang Tunai Rp. 3.000.000,-
Ikan Merah 80 Ekor : @ Rp. 15.000,-

Pendaftaran Peserta :
Telepon : Sdr. Melvin 021-9856 2342
Sdri. Anita 021-9856 2344
Sdri. Nur 021-7883 6134
Sdri. Tina 021-7883 6070
Faximile 021-7884 2341

Pembayaran dapat di transfer ke :
a.n. GUNTUR TRYSMAN
BCA : 604 0124 258

Pemancingan Pasir Mukti


Kebun Wisata Agro yang ramah lingkungan dengan panorama hamparan sawah di antara kebun buah dan kolam ikan. Terletak diantara desa Tajur, Pasirmukti dan Gunungsari, kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Melalui wisata agro yang mendidik dan menghibur, kami memberikan pengenalan dan pengetahuan pertanian bagi masyarakat pengunjung khususnya generasi muda Indonesia. Kebun Wisata Pasirmukti dapat dicapai sekitar 45 menit dari Jakarta.

Pemancingan Risana (Semarang)

Minggu kemarin anak-anak Loenpia kopdaran lagi. Kali ini tempatnya di pemancingan ikan Risana, Banyumanik. Ini sebenarnya kali keduanya Loenpia mengadakan acara di sana. Tapi saya baru pertama kali ke sini (waktu itu tidak ikut).

Untuk lebih lengkap tentang acaranya, silakan tunggu laporan acaranya di situsnya Loenpia oleh mas Pepeng. Aku cuma pengen posting foto-fotonya.

Green StairwayPemancingan RisanaEagle Nest_MG_0114Pass the FishDishes

Biasanya anak-anak Semarang jauh-jauh ke Jimbaran untuk mencari tempat pemancingan. Padahal di Semarangpun ada tempat pemancingan ini. Namanya Risana. Lokasinya di Banyumanik, Semarang Selatan. Aku dulu sempat sering ke Banyumanik. Tapi gak tau kalau ada tempat yang asyik buat kumpul-kumpul seperti ini. Tapi jangankan aku. Mbak Steyla yang rumahnya di Banyumanik juga gak mudheng. :)

Waktu saya ngobrol-ngobrol sama Pak Bambang–pemilik tempat ini, dapat keterangan bahwa Risana ini singkatan dari “Rila, Sabar, Narima” (Rela, Sabar, Nerima). Sebenarnya ketika ingin menentukan nama tempat ini, ada satu kata lagi yang ingin dimasukkan, tapi setelah digatuk-gatukke gak ketemu kata yang enak :). Pemiliknya mantan PNS di Pemerintah Propinsi, namun karena tidak tahan dengan suasana pekerjaan di birokrasi penuh… ya, tahu sendiri lah di Indonesia :), beliau akhirnya memutuskan untuk berwiraswasta saja.

Tempatnya adem ayem, karena di sekitarnya masih banyak tumbuh pohon-pohon besar nan rindang. Kontur tanahnya yang curam membuatnya terlihat seperti villa. Namun bangunan yang ada di sini cuma paviliun-paviliun untuk makan dan bercengkerama. Bangunannya benar-benar njawani. Menurut keterangan Pak Bambang, dia membangun ini semua tanpa bantuan arsitek lho. Hanya menyampaikan yang dia inginkan kepada tukang bangunan, dan jadilah tempat ini. :) Karena suasananya yang asri, cocok sekali untuk acara keluarga, atau kumpul-kumpul bareng teman atau berduaan sama pacar.

Info Mancing Galatama

GALATAMA TAMBOK LOBU lomba tiap hari mulai pukul 15.30 wib sampai dengan jam 22.00 wib 2 ronde (hari sabtu 3 x lomba) lokasi Jl. hidup baru Sarua Lama Ciputat (dekat SMAN 4 Ciputat) telp 7239741/74637944 dan ada pula gedung pertemuan untuk acara pesta pernikahan, ulang tahun, acara keluarga, dan lain-lain

Lomba Mancing di Bogor

News

Dalam Rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Bogor ke 524

dan HUT Harian Pakuan Raya ke-1

diadakan Lomba Mancing di FISHING VALLEY

Minggu, 18 Juni 2006

Acara Mancing Kelas Galatama dan Kelas Biasa dimulai serentak pada jam 09:00 pagi

turut diramaikan pula dengan stand dari Neurobion dan Teh Botol

Acara ditutup dengan penyerahan Hadiah Utama berupa Sepeda Motor

juga Televisi 21 inci , Handphone dan DVD Player

________________________________________________

Fishing Valley Bogor

Jl. Pemda Raya No. 107, Bogor

Tel : 0251 - 8662 808 / 0251 - 7141 606 / 0251 - 8658 722

0251 - 9128 630

www.fishingvalley.net

Mata Kail

Dengan sekian banyaknya jenis kail di toko pancing langganan, mungkin kita akan pilih kail asal2an saja. Padahal semua kail itu sudah di disain untuk keperluan atau aplikasi tertentu untuk meningkatkan persentase ikan dapat menelan umpan dengan sempurna.

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran lebih jelas dari kegunaan masing2 jenis kail yang ada di pasaran.

Gambar disebelah menunjukkan anatomi sebuah mata kail yang umum terdapat disemua kail. Variasi dari bentuk dasar inilah yang menjadikan bermacam-2 bentuk kail seperti yang akan kita ulas dibawah.

Mari kita bahas bagian kail satu persatu.


The Eye

Disinilah tempat kita mengikat kail, atau tempat mencantolkannya ke umpan tiruan. Bentuk yang paling umum di jumpai adalah yang berbentuk bolong, yang terbentuk dari bahan kail itu sendiri yang di bengkokkan sehingga membentuk lingkaran.

Ada juga kail yang tidak bolong (tidak ada lubangnya), akan tetapi biasanya bentuk2 khusus ini di buat untuk aplikasi yang tertentu saja.

The Shank

Yang di sebut badan kail adalah panjang kail, di mulai dari tempat mengikat kail sampai ke titik dimana kail di bengkokkan. Panjang dari badan ini bisa pendek, sedang atau panjang. Bodi yang pendek biasanya di pakai bentuk umpan tiruan tertentu, biasanya umpan2 yang dipakai pada teknik Fly. Bodi dengan panjang sedang adalah yang terbanyak dipakai di berbagai aplikasi mancing, sedangkan kali dengan bodi yang panjang biasanya di pakai untuk teknik mancing yang memakai umpan besar, ngoncer dengan umpan hidup, misalnya.

The Gap

Diukur dari jarak antara mata kail dengan bodi. Biasanya jarak lebar kail ini proporsional, artinya makin panjang bodinya, ya lebarnya juga makin besar. Tetapi ada juga lebar kail yang lebih dari ‘rata2’. Biasanya ini di peruntukkan bagi teknik mancing yang menggunakan umpan yang tebal, misalnya untuk riggingan umpan trolling konahead, ataupun umpan alami lain yang ber bodi tebal.

The Point

Bagian inilah yang menusuk bibir ikan target. Ada yang berbentuk bundar biasa seperti mata jarum, ada yang gepeng seperti pisau dan bentuk2 lainnya. Yang paling penting di perhatikan disini adalah mata kail itu haruslah tajam, itu saja. Biasanya mata kail murahan memang dari pabriknya kurang tajam dibanding mata kail dari pabrik yang sudah punya nama.

The Barb

Tugas dan fungsi cantolan ini jelas, yaitu menjaga supaya ikan tidak terlepas begitu mata kail sudah menancap di bibir ikan. Semakin besar barb, semakin susah buat ikan (dan juga kita)untuk melepaskannya. Untuk itulah, para pemancing yg menganut aliran ‘catch and release’ selalu membuang barb ini dengan jalan mengikirnya, atau membuatnya gepeng dengan bantuan tang.

Bentuk dan Jenis Kail


Setelah kita mengerti komponen dasar dari sebuah kail, sekarang kita akan melihat macam2 fungsi kail yang beredar dipasaran.


Bait hooks
Cirinya adalah adanya semacam barb yang berada di badan. Ini berfungsi agar
umpan tidak gampang lepas dari kail tersebut.

Treble Hooks
Kail treble amat gampang dikenali dari bentuknya yang khas itu. Fitur 3 matanya jelas memberikan keuntungan dan kerugian nya masing2. 3 mata jelas memperbesar kemungkinan kail menancap dengan sempurna. Kail jenis ini luas di pergunakan oleh pemancing ikan2 bermulut kecil seperti baronang, dan juga pemancing yang menggunakan umpan tiruan seperti jig. Kerugiannya adalah mudah terlihat dan membuat ikan malah curiga karena bentuk nya yg tidak alami.

Siwash Hooks
Bentuk shank nya panjang, begitu juga dengan matanya. Tidak ada fitur istimewa
pada kail ini, karena bentuknya memang standard saja.

Aberdeen Hooks
Shank nya yang amat panjang merupakan cirinya. Biasanya di gunakan pada teknik mancing ngoncer dengan umpan alami.

Circle Hooks
Circle hook punya bentuk yang paling aneh dari semua mata pancing. Keistimewaan mata kail ini adalah jika ikan terdeteksi memakan umpan, kita tiperlu menggentak joran seperti biasanya, tetapi cukup dengan menegkenur. Kail akan menancap sempurna dengan sendirinya di bibir ikan. Penggunaan circle hook ini masih sering di perdebatkan, tapi banyak pemanyang mulai beralih menggunakannya karena keistimewaanya tadi.

Octopus Hooks
Bentuk shank nya yang pendek di kombinasikan dengan gap yang lebar dan kemiringan tempat ikatan kail menandakan cirinya. Ini juga adalah salah satu mata kail yang dipakai secara luas di berbagai teknik mancing, termasuk ngoncer dengan umpan hidup.

Worm hook
Perhatikan antara mata kail dan tempat mengikat kailnya yang nyaris berada dalam satu garis lurus. Berbeda dengan kail2 lain, ‘worm hook’ ini didesain untuk tidak
mudah tersangkut jka memancing di tempat yang banyak pohon tumbangnya. Kail ini luas di gunakan dengan menggunakan umpan tiruan dari plastik.

Jig hooks
Di desain khusus untuk di pergunakan dengan jig moulds. Penggunaannya cukup spesifik sehingga tidak popoler di khalayak ramai.

Drop-shot hooks
Didesain untuk menggunakan ikatan Palomar, gap nya yang melebar memberikan kemudahan untuk memasang umpan2 yang besar.

Weedles hooks
aplikasi memancing di pedalaman yang banyak sekali. Kail ini kebanyakan di pakai oleh pemancing yang menggunakan umpan plastik tiruan.

Topwater jerkbait hooks
Mirip dengan worm hooks, tapi jarak gapnya lebih lebar. Juga di gunakan dengan menggunakan umpan plastic tiruan.

Keeper hooks
Penggunaanya mirip2 dengan Weedles hooks, dipergunakan oleh pemancing dengan umpan plastic tiruan.

Dressed / feathered trebles
Ini adalah kombinasi dari treble hook dengan di berikan bulu2 untuk menipu ikan. Saat digunakan, bulu2 ini bisa membuat gerakan memutar didalam air, yang diharapkan akan menarik perhatian sang ikan untuk memangsanya.


Ukuran kail
Banyak dari kita sering di pusingkan dengan ukuran kail. Berapa sih ukuran kail yang tepat untuk ikan tenggiri di kepulauan 1000? Apa sih bedanya ukuran 0 dengan 0/ ?

Sejauh ini, kail terkecil yang di buat adalah ukuran 32, dan yang terbesar adalah ukuran 20/0.
Jadi, urut2an kail dari kecil ke besar adalah seperti ini:


Paling kecil … paling besar
32, 30, 28, ...., 2, 1, 1/0, 2/0, 3/0, .....18/0,19/0, 20/0



Harga
Harga kail ditentukan oleh berbagai factor, tapi mungkin bisa kita bedakan dari 3 komponen utama: kualitas, materi yang di gunakan, dan fitur yang ada. Perusahaan terkenal akan menjaga mutu barang yang mereka produksi, dan terus melakukan riset untuk mengembangkan kail2 yang bermutu tinggi. Hal ini tentu tidak bisa di ikuti oleh perusahaan yang baru. Mereka hanya akan mencontoh bentuk kail yang ada, dengan materi seadanya saja.

Sebagai contoh, bahan Vanadium harga materialnya bisa mencapai 2 kali harga HC80 yang terbuat dari ‘carbon steel’, bahan dari kebanyakan kail lainnya. Kail2 dengan bahan vanadium ini lebih kuat 25% dari kail lainnya. Kail yang di lapisi dengan Teflon juga merupakan contoh lainnya.
Jelas si pemakai harus menanggung biaya ekstra untuk mendapatkan kail2 ini.

Mulailah dengan kail2 yang standard, dan meningkat sesuai dengan bertambahnya pengalaman dan kesukaan anda akan teknik mancing tertentu. Jika anda sudah menemukan teknik tertentu yang anda sukai, belilah kail terbaik yang anda bisa dapatkan dengan dana yang ada. Satu hal yang perlu di ingat disini adalah semua kail yang di pergunakan, hanya memerlukan satu hal: tetap tajam.

Kesemua jenis kail ini adalah kepanjangan tangan anda terhadap si ikan. Jadi jagalah tempat menyimpan kail anda, jangan sampai kail di simpan di tempat yang lembab atau basah, yang pasti akan membuat kail karatan dan tidak berguna, setajam dan semahal apapun kail itu.

Rabu, 29 Juli 2009

MEMBUAT UMPAN AMIS


Saat memasuki musim kemarau. para mania mancing harus jeli menentukan pilihan ramuan umpan yang digunakan ketika akan memancing. biasanya saat kondisi kemarau, banyak air di kolam-kolam pemancingan kekurangan suplai air sehingga diperlukan aroma yang lebih menyengat untuk menarik perhatian ikan yang ada didalamnya.

Karena biasanya pada air kondisi ini, warna dan aroma cukup pekat sehingga umpan yang digunakan paling tidak harus bisa mengalahkan aroma yang ada di dalam kolam. Berikut adalah umpan amis pertama.

Bahan-bahannya :
1. Telur bebek 6 butir
2. Kroto 2 ons
3. Wisman secukupnya
4. Keju secukupnya
5. Ikan bandeng 1 ekor
6. Ubi 1 buah

Cara Membuat :

  • Ambil telur bebek dan pilih bagian putih telurnya saja dan campurkan dengan kroto, lalu kukus selama 1/2 jam.
  • Ikan bandenga dibersihkan sisiknya dan diambil bagian tulangnya, lalu kukus dengan ubi setengah matang.
  • Jika kedua kukusan tadi sudah siap, campurkan keduanya dan aduk hingga rata.
  • Berikutnya masukkan wisman dan keju lalu aduk kembali hingga rata.
  • Jika hasilnya dirasa masih terlalu lembek. campurkan pengeras (kinoy/katulampa) secukupnya.
  • Telur bebek (5 butir campur dan 3 butir kuningnya saja.) diaduk dengan mixer.
  • Umpan siap digunakan.
  • Teknik Memancing Ikan Patin

    Pegasius atau biasa juga disebut ikan patin atau jambal adalah jenis ikan yang bermain di dasar. Untuk pemancing jenis ikan ini berikut adalah tips dan trik memancing ikan ini.

    Rangkaian pancing ikan patin bisa menggunakan pelampug atau tidak (glosor). Rangkaian ikan pancing bisa terdiri 1 atau 2 mata kail ukuran kecil sampai sedng. Hal ini dikarenakan ikan pegasius tidak memiliki mulut yang terlalu besar. Gunakan kawat nikelin kecil dan lemas aau kenur pandu / lider, kili-kili dan timah pemberat ukuran kecil.

    Yang harus diingat, apabila anda lebih suka pada pelampung adalah jarak kail samapai pelampung harus sepanjang dalamnya sungai atau kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.

    Pertama-tama ikatan pancing ke nikelin / kenur pandu sepanjang 5-7 cm, kemudian nikelin atau kenur pandu tersebut (apabila ada dua, kedua-duanya) diikatkan ke kili-kili.

    Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama, jangan lupa masukkan timah pemberat di kenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timah melinjo) sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama.

    Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai.

    Setelah umpan yang terpasang dilempar , pastikan senar berada di garis lurus antara pemancing dan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehingga senar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan.

    Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapa saat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan oleh ikan dan terlepas.

    Ikan patin akan terasa mengasikan apabila dipancing dengan senar kecil. Untuk pemula disarankan senar berukuran 8-12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankan menggunakan senar berukuran 2 – 6 lbs.

    Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, anda biasanya akan merasa berat, tetapi semakin ke pinggir maka ikan akan mulai “mengamuk”.

    Hati-hati, sentakan mendadak dari patin terhadap senar kecil dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan. Ingat jangan memegang tali apabila ingin mengangkat ikan untuk diserok. Apabila menggunakan kenur kecil, ikan patin yng hendak diserok biasanya akan melawan dengan keras dan kemungkinan besar putus.

    Tips Lomba di Kolam Pemancingan


    Bukan saja mengandalkan piranti yang bagus dan handal juga kemampuan dalam teknik memancing di kolam pemancingan dalam mengikuti setiap lomba, baik lomba harian, galatama, atau kiloan tetapi mengikuti lomba mancing di kolam pemancingan juga membutuhkan beberapa perhatian lebih mulai saat akan mengikuti lomba hingga berakhir jalannya lomba mancing. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dapat menunjang dan memperoeh hasil terbaik saat mengikuti lomba.

    STATEGI SAAT LOMBA
    Pada saat lomba, yang menjadi strategi penting yaitu:

    • Datanglah satu jam sebelum lomba dimulai
    • Lengkapi alat / piranti atau umpan yang belum dipunyai
    • Jika belum punya langganan kenek/kedi, tanyakan panitia lomba kenek/kedi yang baik.
    • Perhatikan dan persiapkan peralatan pancing, periksa kenur, ikatan, mata kail sekali lagi.
    • Buat umpan yang akan digunakan dan telah siap 15 menit sebelum lomba.
    • Setelah pengundian lapak, segera bawa semuanya kelapak yang telah diundi.
    • Lempar pancing tanpa kail untuk mengukur kedalaman air.
    • Bila diizinkan melempar bom, lemparlah umpan bom ketempat yang potensial.
    • Saat tanda lomba dimulai teruskan menebar umpan bom pada titik potensial lain.
    • Lontarkan pancing, ke tempat yang telah diberi umpan tebaran.
    • Jangan ragu menarik pancing dan melemparnya lagi ke tempat tersebut.
    • Jangan terganggu oleh lapak tetangga yang telah lebih dulu menarik umpan.
    • Bila di salah satu titik ikan mas telah makan maka teruslah untuk memancingnya disitu.
    • Ikan rame cendrung liar, usahakan tidak melewati lapak orang lain.
    • Kusut atau saling terkait kenur adalah hal yang wajar, mintalah maaf jika hal itu terjadi.
    • Pada titik potensial (hotspot) yang sudah jadi, ikan akan terus berkumpul selama ikan didasar ada.
    • Titik potensial (hotspot) yang sudah jadi ditandai oleh gelembung atau coklatnya air.
    • Teruskan mancing dititik tersebut hingga ikan-ikannya tidak lagi menyambar umpan.
    • Mulailah mencari titik yang tadi pagi sudah ditabur umpan.
    • Bila disemua titik jarang ada sambaran, coba perkecil bentuk umpan.
    • Atau coba gunakan rangkaian kail umpan, biarkan saja dan bersantailah atau makan siang dahulu.
    • Buang umpan pagi hari dan aduklah umpan baru
    • Lewat tengah hari kembali lontar umpan ke titik potensial pagi tadi, biasanya ikan akan kembali galak memakan umpan.
    • Jangan dilupakan titik potensial yang lain, cobalah melemparnya kesana.
    • Bila mendapat ikan besar, cobalah untuk tenang menghadapinya.
    • Jangan gugup mintalah maaf bila ikan melarikan diri kelapak sebelah.
    • Timbang segera ikan bila dirasakan masuk nominasi.
    • Jangan putus asa, berusahalah terus dan jangan segan mencoba trik-trik lainnya.
    • Bila lomba usai, kemasi peralatan dan jangan sampai tertinggal.
    • Bila belum berhasil jangan kecewa dengan apa yang dicapai hari ini.
    • Pelajari apa yang jadi penyebabnya untuk kesuksesan di lain hari.
    STRATEGI SETELAH LOMBA
    Mungkin ini juga strategi penting yang sering dilupakan. Mulai sekarang cobalah mengingat apa saja kendala yang di hadapi pada saat lomba tadi. Diskusikan dengan teman-teman sesama pemancing atau buka lagi buku pintar dan pelajari apa penyebab kurang berhasilnya strategi yang tadi diterapkan. Beberapa penyebab mungkin seperti yang diungkap dibawah ini.
    • Pemancing lain menggunakan umpan yang lebih cocok untuk karakteristik ikan dan telah mengenal dengan baik karakteristik empang lomba tersebut.
    • Banyaknya lumpur atau lumut yang mengurangi kualitas air sehingga ikan malas makan.
    • Tingkat oksigen juga mempengaruhi ikan perhatikan apakah empang mempunyai sistem aerasi yang baik.
    • Ikan yang disebar banyak yang sakit.
    • Teliti dari mana ikan berasal.
    • Penebaran ikan yang tidak merata disebabkan perbedaan kedalaman air. Untuk mengatasinya cobalah membuat umpan seperti yang dipakai pemancing lain walaupun umpan hanya terbuat dari pelet saja (murni pelet tanpa tambahan apapun, karena kemungkinan umpan tersebut yang disukai ikan.
    • Empang yang telah banyak lumpur, lumut dan endapan sisa umpan, membuat ikan malas makan.
    • Hal ini pasti dirasakan oleh pemancing disekitar situ. Salah satu caranya adalah pengelola empang untuk mengangkat endapan dan mengeringkan empangnya lebih dulu. Jika tidak cobalah cari kombinasi umpan yang lain, gunakan umpan hidup, umpan wangi, umpan amis, dan lihatlah umpan mana yang jalan.
    • Bila diketahui ikan banyak yang sakit, ikannya selalu berkeliaran, cobalah perhatikan jalur perjalanannya dan cegatlah dengan umpan ditempat yang dilewatinya. Bila kedalaman air pada jarak terdekat anda sudah cukup memadai, dapat dilemparkan umpan disitu.
    • Untuk mengetahui asal ikan dapat dilihat dari bentuk badan ikan yang berhasil ditangkap. Bila mempunyai tubuh langsing agak panjang, kemungkinan ikan berasal di kolam air deras yang lebih menyukai umpan dengan bahan dasar pelet. Bila ikan bertubuh gemuk dan jarak tubuh yang pendek, maka kemungkinan ikan berasal dari kolam air tenang atau keramba apung yang menyukai umpan berbahan dasar ubi.
    • Kedalaman empang yang berbeda dapat menyebabkan penyebaran ikan tidak merata. Untuk itu camkanlah bahwa kemungkinan dilain waktu akan mendapatkan hasil undian lapak yang bagus dan banyak ikannya.
    • Terapkan target penangkapan, sebab ikan besar cendrung menyendiri, jadi jika mendapat tempat yang banyak ikannya maka carilah ikan sebanyak anda dapat. Namun jika anda mendapat lapak yang kurang ikannya, bersabarlah dan konsentrasikan pada target ikan yang besar saja. Tentunya suatu kepuasan bila mendapat ikan satu ekor saja namun berhasil masuk nominasi. Syukur kalau keduanya dapat. Selamat berlomba…

    Selasa, 28 Juli 2009

    Mata Kail

    Bermacam jenis mata kail

    Bermacam jenis mata kail

    Bermacam ukuran mata kail

    Bermacam ukuran mata kail

    Mata kail adalah salah satu alat untuk menangkap ikan yang paling populer dan digunakan untuk memancing.

    Mata kail digunakan sebagai tempat untuk menaruh umpan pancing, yang pada awalnya terbuat mulai dari tulang atau kayu keras pada zaman dahulu.

    Pada masa kini bermacam mata kail sudah dapat dibuat dari berbagai macam logam keras seperti dari besi (yang diberi lapisan chrome), baja atau bisa juga dengan campuran bahan logam lainnya misalnya dari bahan karbon.

    Mata kail mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam (gambar kiri). Sedangkan untuk ukuran besar-kecilnya pada mata kail biasanya dibedakan dengan menggunakan nomer (gambar kanan).

    Mata kail pada masa zaman batu yang terbuat dari tulang, ditemukan di Skåne, Swedia

    Mata kail pada masa zaman batu yang terbuat dari tulang, ditemukan di Skåne, Swedia

    Alat pancing

    Dalam pengertian olahraga memancing selain mata kail, alat pancing terdiri dari bermacam alat pendukung, seperti:

    • Pelampung pancingan, bisa terbuat dari kayu, busa, gabus atau plastik selama sesuai dengan penggunaannya sebagai pelampung yang ringan dan dapat mengambang di atas permukaan air.
    • Pemberat umpan pancing, umumnya menggunakan bahan dari timah agar umpan dapat tenggelam di bawah air.
    • Rol pancing, biasanya diletakkan pada pangkal dari tongkat pancing (joran pancing) yang berguna sebagai tempat menggulung tali senar pancing dan terdapat pemutar pada bagian sampingnya, tapi dapat pula rol pancing digunakan tanpa tongkat pancing dengan cara tali senar digulung secara manual oleh tangan.
    • Tali senar pancing, digunakan untuk memasang mata kail sekaligus sebagai media penghubung antara pemancing dengan ikan yang terpancing.
    • Tongkat pancing, digunakan untuk tempat rol pancing pada pangkalnya dan biasanya tongkat pancing tidak digunakan pada area berair dalam atau pada saat memancing dasar.
    • Umpan pancing, terdiri dari beragam variasi, mulai dari umpan buatan misal berupa ramuan hingga umpan alam hidup ataupun mati misalkan ikan kecil, udang, cacing atau cumi-cumi

    Pada dewasa ini mata kail tidak lagi harus menggunakan umpan dari bahan organik, tetapi dapat pula digunakan umpan buatan (lure) yang berbentuk seperti umpan asli dan terbuat dari kayu atau plastik.

    Jenis Umpan Mancing

    Jenis umpan mancing

    Umpan adalah bagian dari alat pancing. Umpan berfungsi untuk menarik perhatian ikan sasaran sehingga ikan tersebut tertarik untuk memakan atau mengigitnya.

    Jenis-jenis umpan mancing

    Umpan dapat dibagi dalam 2 kategori besar, yaitu umpan alami dan umpan tiruan.

    1. Umpan alami (bait) adalah umpan yang sama atau secara kimiawi mirip dengan makanan ikan tersebut di habitat aslinya. Umpan alami dapat berupa cacing, udang, ikan, cumi, pelet, umpan esence dan sebagainya.
    2. Umpan tiruan (lure) adalah umpan khusus untuk ikan-ikan predator baik air tawar maupun air laut yang dibuat sedemikian rupa sehingga bentuk dan gerakannya menyerupai makanan alami ikan tersebut di habitat aslinya. Beberapa tipe umpan tiruan meliputi : minnow, popper, metal jig, konahead, spoon, crankbait, stckbait, spinner, jig head, soft plastic lure, sabiki (kotrekan), feather jig,dll.

    Berburu Ikan Mas

    Bukan hanya di perairan laut yang luas memancing itu
    asyik. Di kolam, danau, telaga, dan sungai juga cukup
    menantang.
    Dari sekian banyak spesies ikan air tawar, memancing
    ikan mas punya keasyikan tersendiri. Ikan yang bernama
    latin Cyprinus Carpio ini tergolong ikan air tawar yang
    punya sifat “tenang”. Suka menempati perairan yang tak
    terlalu bergolak dan senang sembunyi di kedalaman.
    Namun dalam urusan makan, ikan mas tergolong rakus. Ia suka memakan segala macam
    pakan yang terdapat di dasar air. Bahkan tak jarang yang mengambang dan di permukaan
    sekali pun. Makanan alaminya biasanya tumbuhan air, lumut, cacing, keong, udang, larva
    serangga, dan hampir semua makhluk air lainnya.
    Mulutnya yang lebar dengan bibir lunak suka dikembangkan dan disinergikan dengan
    gerakan menyedot untuk menampung makanan yang diincarnya. Tak jarang ikan mas
    mengobok-obok dasar air dengan mulut dan badannya. Gerakan ini menimbulkan
    bayangan kecoklatan pada permukaan perairan.
    Para hobiis mancing, utamanya yang biasa “berburu” di air tawar, mestinya mengetahui
    kebiasaan ikan sasarannya. Kebiasaan makan ikan adalah satu hal “wajib” diketahui jika
    ingin berhasil memancing. Pengetahuan dasar mengenai jenis ikan, sifat, dan kebiasaanya
    akan sangat membantu pemancing. Terutama untuk menetapkan umpan, peralatan, dan
    teknik yang akan digunakan.
    Memilih Umpan
    Untuk ikan mas, umpan yang dipakai bisa banyak
    macam, mengingat pola makan ikan mas yang rakus
    tadi. Jadi pada dasarnya memilih umpan ikan mas
    tidaklah terlalu sulit. Sekarang tinggal bagimana
    pemancing bisa memposisikan lemparan di daerahdaerah
    atau titik-titik strategis yang disukai ikan mas.
    Jika ingin, umpan penebar boleh ditabur untuk memancing ikan mendekati titik-titik
    lemparan kail. Umpan penebar adalah umpan yang sengaja ditebar pada batas kuantitas
    tertentu di satu (atau lebih) tempat tertentu. Tujuannya untuk menggoda ikan berkumpul
    di daerah tebaran umpan. Umpan penebar bisa diracik khusus, bisa pula dari ceceran
    (sisa) umpan utama yang kita racik.
    Penempatan umpan penebar di tentukan di titik pancing yang kita inginkan. Fungsinya
    agar ikan berkumpul di zona sebaran umpan penebar, lalu umpan utama pada kail di
    lempar ke arah zona tersebut yang menjadi titik pancingan tetap kita.

    Bisnis Ikan Lele

    budidaya lele

    budidaya lele

    Ikan lele memiliki potensi bisnis yang relatif besar karena peminatnya sangat tinggi, oleh karena itu ide bisnis kali ini adalah membahas prospek bisnis ikan lele. Saya sendiri menyarankan Anda uintuk berbisnis ikan lele bila Anda memiliki hobi dalam dunia perikanan. Kenapa harus hobi? karena tantangannya juga cukup lumayan bila Anda buta sama sekali tentang budidaya ikan. Namun, bila memang Anda sudah menemukan formula yang tepat untuk bisnis lele ini, saya kira tidak sedikit keuntungan yang dapat Anda raup.

    Intinya budidaya ikan lele dibagi beberapa tahap yaitu pembenihan, pendederan dan pembesaran. Dalam 3 tahapan tadi terdapat pola yang berbeda karena tentunya ikan yang dihasilkan pun berbeda ukuran dan tentunya beberapa pertimbangan2 lain yang akan dibahas dalam artikel ini.

    Jika memang Anda sudah berniat terjun dalam budidaya ikan lele maka Anda harus menyesuaikan dulu modal Anda dengan kategori usaha lele yang Anda akan lakukan. Bila modal Anda sedikit, Anda bisa memulai usaha pembenihan ikan lele dimana Anda nanti akan menghasilkan larva ikan lele. Di segmen pembenihan sebetulnya tingkat kesulitan lumayan tinggi yaitu Anda harus berhasil menetaskan telur ikan sampe ikan cukup kuat untuk berenang dan makan pakan buatan, tetapi jika Anda bisa menguasainya benih lepas masa larva pun banyak yang meminatinya. Usaha pembenihan bisa dilakukan dalam lahan relatif sempit juga karena larva bisa ditempatkan dalam akuarium bertingkat hemat ruang.

    Jika modal Anda relatif sedang menuju ke besar Anda bisa menggeluti tahapan pendederan dan atau pembesaran. Sebetulnya pendederan itu adalah pemeliharaan benih ikan dari ukuran larva 2 minggu hingga berukuran siap jual, yaitu 5 - 7 cm, 7 - 9 cm dan 9 - 12 cm itupun dihargai dengan harga berbeda. Kalo merujuk istilah pembesaran berarti ikan dipelihara hingga ukuran konsumsi yaitu satu kilo 5-6 biasanya. Kenapa tahapan ini membutuhkan modal yang relatif lebih tinggi dibanding pembenihan, karena mungkin Anda harus menyewa/membuat perkolaman untuk pendederan. Walaupun kesulitan lebih rendah, tetap dibutuhkan ketelatenan pada pendederan mengingat lele juga bersifat kanibal karena ikan lele adalah karnivor dan seringkali memakan temannya sendiri bila berbeda ukuran. Salah satunya adalah melakukan sortir atau grading dan juga telaten dalam memberikan pakan.

    Sebetulnya terlalu banyak yang bisa dibahas dalam budidaya lele, namun karena ini artikel singkat maka saya menuju ke poin penting yaitu kendala-kendala dalam usaha. Salah satu kendala usaha adalah kontinuitas dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen. Jika saja ada yang memesan ikan pada Anda dalam jumlah yang besar, mungkin dalam sekali panen mencukupi tapi di panen mendatang bagaimana? memang salah satu siasatnya sih membuat kelompok budidaya lele kalau memang Anda tidak memiliki lahan usaha yang kapasitas besar. Jika memang serius membentuk kelompok budidaya, anda harus mengatur agar anggota kelompok anda dapat panen dalam waktu berkala alias giliran panennya sehingga kontinuitas untuk konsumen terjamin dan harga di pasaran pun tidak naik turun karena overproduction.

    Kendala lain yang tidak kalah pentingnya adalah masalah pakan karena kita tahu bahwa harga pakan ikan relatif mahal antara Rp.4.000,- hingga Rp. 5.000,- dan ini bukan hal yang bagus untuk pembudidaya lele. Untuk menyiasatinya biasanya dicari sumber alternatif pakan murah dan pembuatan ramuan pakan dengan bahan2 lokal.

    Mungkin demikian saja kiranya ide dari saya kali ini terimakasih atas perhatiannya!

    Usaha Kolam Wisata Pemancingan


    Usaha ini cocok untuk anda yang mempunyai lokasi di daerah pinggiran dan masih agak "ngampung" daerahnya. Sebagai referensi saja, bahwa banyak orang yang melepaskan lelah dan penat bekerja selama 5 hari dengan refreshing pergi memancing. Anda yang memiliki tanah di daerah pinggiran mungkin tak ada salahnya mempertimbangkan usaha ini. Agar nyaman setidak-tidaknya anda harus memiliki tanah yang luasnya lebih kurang 1 ha. Untuk kolam bisa dibuat selebar 50m X 50 m, sisanya dialokasikan untuk tempat parkir pengunjung dan kafe sederhana yang menunya Kopi, Indomie, Roti bakar, dan Rokok. Sediakan juga di kafe tersebut sewa alat pancing dan perlengkapannya. Untuk tarif sewa bisa anda tetapkan perjam, atau perkilogram ikan, terserah bagaimana baiknya. Saran saya sbaiknya anda kenakan tarif perkilo supaya anda tidak mikir-mikir menaruh ikan yang besar-besar. Oh ya sebenarnya di dalam kolam wisata pancing anda masih bisa membagun satu jenis usaha lagi, yaitu jasa pembakaran ikan. Si pegunjung dapat menikmasti ikan hasil pancinganya langsung di tempat (seperti di muara karang).
    Coba pertimbangkan, dengan membuka wisata pancing anda mendapat omset dari
    1. Sewa kolam
    2. Jasa Parkir
    3. Kafe
    4. Restoran panggang ikan
    5. Sewa dan jual beli perlengkapan pancing.

    Don't forget untuk membuat tempat sholat di lokasi pemancingan anda, supaya pengunjung gak ketinggalan Shlalat. Mudah-mudahan ide ini bermanfaat.